Puluhan Tahun Tenggelam dalam Air, 6 Bangunan Megah Ini Kembali Muncul Akibat Faktor Alam

Traveler yang ingin mengunjungi dan melihat bangunan tersebut bisa mengitarinya dengan perahu.

5. Desa Epecuen, Buenos Aires

Desa ini berlokasi di sebelah barat daya Buenos Aires.

Sebuah desa wisata Epecuen muncul kembali setelah lebih dari 50 tahun berada di bawah permukaan air.

Akibat cuaca yang tidak begitu baik selama bertahun-tahun.

Hujan membuat Salt Lake of Epecuen menjadi meluber karena air hujan yang tak henti.

Pada 1985 bendungan di desa tersebut juga ikut rusak, hingga akhirnya pada 1993, desa itu tenggelam di bawah permukaan laut.

Dengan kedalaman sekitar 33 kaki dibawah permukaan air laut.

Setelah beberapa dekade, cuaca mulai berubah lagi yang menyebabkan air laut surut pada 2009.

Sekarang setelah 30 tahun kemudian kita bisa melihat desa tersebut muncul secara ajaib dari perairan.

6. Gereja St. Nicholas di Danau Mavrovo

Gereja kuno ini dibangun pada 1850an dan berdiri selama lebih dari 150 tahun.

Sampai akhirnya pemerintah Yunani memutuskan untuk membuat danau buatan di sekitar gereja untuk menyuplai air pada pembangkit tenaga listrik lokal.

Pada 2003, gereja ini tenggelam sepenuhnya di dalam air.

Namun, karena perubahan iklim di area tersebut, Gereja Saint Nicholas ini kembali muncul.

• 5 Fakta Aneh dan Menarik Tentang Jepang, Kematian Akibat Terlalu Banyak Bekerja Sudah Lazim

• Selain Uluru, Inilah 4 Formasi Bebatuan Paling Unik dan Populer di Australia

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)