TRIBUNTRAVEL.COM - Tingkat okupansi hotel-hotel yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami kenaikan yang signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru tahun 2019.
Rata-rata okupansi di semua hotel di wilayah tersebut mencapai 60 persen sampai dengan hari ini, bahkan ada hotel yang ada di wilayah Yogyakarta yang sudah mencapai 92 persen.
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 100 persen pada saat hari H.
"Tingkat okupansi hotel rata-rata 50-60 persen sampai dengan hari ini dan akan meningkat mendekati Natal dan akhir tahun," ujar Ketua Jogja & Central Java Hotels Associasion (JCJHA), Sugeng Sugiantoro, Minggu (12/9/2018).
Sugeng mengatakan, tingkat okupansi hotel memang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain.
Seperti okupansi hotel di Semarang yang saat ini rata-rata sudah mencapai 65 persen sampai dengan hari ini.
Kemudian di Yogyakarta, tingkat okupansi masih sekitar 50 persen, dan akan naik seminggu atau tiga hari sebelum hari H libur Natal dan tahun baru. Pada waktu tersebut, jumlah okupansi bisa mencapai 100 persen, seperti pengalaman pada tahun sebelumnya.
"Okupansi hotel di Yogyakarta, dibedakan di ring 1 sampai ring 3, sekarang rata-rata masih 50 persen. Tetapi jumlah ini akan naik di seminggu atau tiga hari sebelum hari H, karena sama seperti tahun-tahun sebelumnya selalu penuh," ujar Sugeng.
Disusul daerah lainnya, seperti di Salatiga yang masih kisaran 50 persen dan akan meningkat seterusnya. Wilayah Magelang juga sama dan terus merangkak naik menuju hari H.
"Salatiga masih sekitar 50 persen, biasanya menyusul. Tahun 2017 lalu bahkan kamar full. Di Magelang, tahun lalu juga penuh. Kenaikan ini mungkin akan terjadi pada 24 Desember-2 januari 2019 mendatang," tutur Sugeng.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jelang Libur Akhir Tahun, Tingkat Okupansi Hotel di Jawa Tengah dan Yogyakarta Mulai Meningkat