Hal yang Wajib Diperhatikan untuk Mencegah Diare Saat Traveling
Dalam bahasa Inggris, ada istilah 'traveler's diarrhea' yang mengacu pada sakit perut selama atau setelah bepergian, mengutip laman webmd.com.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika traveling, tentu kita selalu berharap untuk tetap berada dalam keadaan sehat.
Namun, adakalanya traveling 'dihiasi' dengan kondisi kesehatan yang terganggu.
Satu di antara gangguan kesehatan yang dialami traveler adalah sakit diare.
Dalam bahasa Inggris, ada istilah traveler's diarrhea yang mengacu pada gejala sakit perut hingga mencret selama atau setelah bepergian, mengutip laman webmd.com.
Traveler's diarrhea bisa saja berarti hanya kelebihan gas.

Namun juga bisa menjadi gejala yang dapat terjadi akibat perubahan jenis makanan atau minuman yang kita konsumsi, atau yang paling umum, kontaminasi makanan atau minuman.
Diare bukan hanya disebabkan makanan dan minuman, tetapi juga adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri yang menyebabkan sebagian besar kasus diare adalah bakteri jenis E. Coli, dan sebagian yang lain bisa ditimbulkan oleh salmonella, shigella, campylobacter, vibrio, dan lainnya.
Ada pula diare yang disebabkan oleh virus, yakni Norovirus.
Menyentuh mulut atau hidung dengan tangan yang kotor juga bisa jadi faktor penyebab utamanya.
-
Selain Bikin Kenyang, Pisang Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur
-
Benarkah Perubahan Iklim Akan Mengubah Warna Laut?
-
Mata Sering Terasa Perih dan Gatal Setelah Berenang? Ternyata Ini Penyebabnya
-
5 Cara Keringkan Pakaian yang Basah Kuyup Akibat Kehujanan saat Traveling
-
Fenomena Kekinian, Lebih Gemar Pesan Makanan Lewat Aplikasi daripada Memasak