Breaking News:

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Mengamati Komodo di Taman Nasional Komodo

Pengalaman bertemu langsung dengan satu binatang ikonik Indonesia, komodo, di habitat aslinya tentu sangat mengesankan.

indonesia.travel
Taman Nasional Komodo 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pengalaman bertemu langsung dengan satu binatang ikonik Indonesia, komodo, di habitat aslinya tentu sangat mengesankan.

Sebab, komodo tak ada di tempat lain di Indonesia dan hanya ditemukan di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Mengingat komodo adalah binatang liar yang buas, tentu ada hal-hal yang harus diperhatikan demi keselamatan baik pengunjung, maupun komodo itu sendiri.

Selain itu, pengunjung harus menyadari kalau mereka adalah 'tamu' di habitat komodo dan wajib menghormati wilayahnya.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum enam tips aman saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

1. Didampingi pemandu

Kalau kamu ingin menjelajahi habitat asli komodo di Taman Nasional Komodo, pastikan kamu didampingi pemandu yang sudah berpengalaman.

Sebab, pengunjung tidak selalu bisa memahami kebiasaan komodo sehari-hari.

Pemandu juga memiliki pengalaman yang banyak tentang tindakan preventif sekaligus pengamanan yang tepat saat berada di habitat komodo.

Selain itu, pastikan kamu selalu memperhatikan dan mematuhi aturan yang disampaikan pemandu atau yang ditetapkan di kawasan Taman Nasional Komodo.

2 dari 4 halaman

2. Jangan mengganggu komodo

Ketika berada di Taman Nasional Komodo, jangan pernah iseng melakukan hal-hal yang membuat komodo merasa terganggu.

Terutama saat mereka sedang makan.

Saat mengamati komodo, pengunjung harus berada di jarak yang agak jauh atau dalam jarak yang ditentukan pemandu.

Sebab, jika terlalu dekat ada risiko komodo akan berbalik menerkam.

3. Jangan memotret dengan cahaya kamera atau flash

4. Perhatikan saat mengalami luka berdarah atau sedang menstruasi

Jika mengalami dua hal ini, segera lapor ke pemandu.

Dengan begitu, pemandu dapat melakukan upaya pengamanan yang tepat.

Komodo memiliki penciuman yang sangat sensitif terhadap bau darah dan dapat mendeteksi mangsa dari jarak tiga hingga lima kilometer.

3 dari 4 halaman

5. Jangan berisik

Saat mengamati komodo, pastikan kamu tidak berisik, apalagi berteriak.

Jika berisik, hal itu akan mengganggu komodo dan binatang tersebut bisa menyerang secara tiba-tiba.

6. Jangan memakai parfum dengan aroma menyengat

Parfum yang menyengat dapat mengganggu komodo mengingat kadal raksasa ini memiliki indera penciuman yang sangat tajam.

7. Saat berjalan dan ada komodo di sekitar, bersikaplah 'mengalah'

Jangan mendekat atau malah mengejar komodo, sebaiknya saat komodo melintas, pengunjung harus menepi dahulu dan membiarkannya lewat.

8. Jangan menggoyang-goyangkan kaki atau melambai-lambaikan tangan

Di Taman Nasional Komodo, gerakan yang terlihat sepele ini juga bisa berisiko tinggi.

Komodo memang tidak memiliki penglihatan yang bagus, tetapi jika mereka merasakan ada gerakan-gerakan tertentu, komodo akan mengira itu mangsa dan akan mengejarnya.

4 dari 4 halaman

9. Hindari kunjungan ke Taman Nasional Komodo saat musim kawin

Saat musim kawin, biasanya komodo akan menjadi lebih agresif, terutama komodo jantan yang akan saling bertarung memperebutkan betina.

Komodo yang agresif dikhawatirkan dapat menyerang pengunjung.

Musim kawin komodo biasanya berlangsung pada bulan Agustus hingga September.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Taman Nasional KomodoNusa Tenggara Timur Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved