Breaking News:

3 Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia, Satu di Antaranya Sarinah

Sampai saat ini, belum ada bangunan yang mencapai tinggi 300 meter. Lalu, gedung apa yang menjadi gedung pencakar langit pertama di Indonesia?

Lihat Dulu
Gedung Sarinah dari masa ke masa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tahu apa itu gedung pencakar langit?

Yap, gedung pencakar langit merupakan sebutan untuk bangunan yang amat tinggi.

Saat ini, ada banyak gedung pencakar langit di kota-kota besar.

Namun, bagaimana, ya, gedung pencakar langit zaman dulu?

Di Indonesia, ada 637 gedung pencakar langit, lo!

Gedung pencakar langit itu dibagi berdasarkan ukuran tingginya.

Ada 166 gedung dengan tinggi lebih dari 100 meter.

Lalu, ada 88 gedung pencakar langit yang tingginya lebih dari 150 meter.

Ada juga 39 buah gedung dengan tinggi lebih dari 200 meter.

Sampai saat ini, belum ada bangunan yang mencapai tinggi 300 meter.

2 dari 4 halaman

Lalu, gedung apa yang menjadi gedung pencakar langit pertama di Indonesia?

Bekasi Kini Punya Sweet Treats, Wahana Baru dengan Spot Unik dan Instagramable

1. Sarinah

(KOMPAS/DUDY SUDIBYO)

Kamu yang tinggal di Jakarta pasti tahu bangunan ini.

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia ini didirikan pada 17 Agustus 1962.

Bangunan ini resmi dibuka untuk masyarakat pada 15 Agustus 1966. Wah… sudah lama sekali, ya?

Tinggi bangunan Sarinah sekitar 74 meter dengan 15 lantai.

Penggagasnya adalah Presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Pusat perbelanjaan ini dibangun karena ekonomi Indonesia sedang dalam keadaan buruk.

Artinya, biaya sehari-hari tidak murah dan membuat masyarakat kesusahan.

Jangan Anggap Sepele Cara Simpan Makanan di Kulkas, Jaga Supaya Tetap Higienis dan Rapi

Karena itu, Soekarno ingin mendirikan pusat perbelanjaan yang murah.

3 dari 4 halaman

Pusat perbelanjaan ini menyediakan berbagai kebutuhan perempuan, laki-laki, dan anak.

Pada awal pembukaan, hanya tiga lantai yang dikenalkan ke masyarakat.

Lantai I menyediakan perlengkapan perempuan dan laki-laki, perlengkapan listrik serta penerangan.

Di lantai II tersedia barang-barang tekstil, konveksi, dan mainan anak.

Sementara lantai III berisi perlengkapan rumah tangga dan alat tulis.

Selain itu, Sarinah juga menyediakan barang makanaan serta bumbu.

Dengan segala kelengkapannya, maka Soekarno pada waktu itu menyebutnya sebagai "Toko Serba Ada".

Setelah beberapa tahun berjalan, Sarinah terus berkembang dengan membuka bisnis ritel atau eceran.

Selain itu, Sarinah juga menjangkau pembinaan perajin atau koperasi.

2. Wisma Nusantara

(KARTONO RYADI via Kompas.com)
4 dari 4 halaman

Gedung ini merupakan proyek pencakar langit 30 lantai pertama di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara.

Pembangunan gedung setinggi 117 meter ini dilakukan oleh perusahaan asal Jepang, Mitsui Corporation.

Gedung ini dirancang oleh arsitek kenamaan Indonesia, Wiratman Wangsadinata, dan merupakan bangunan perkantoran pertama di MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam perencanaan pembangunannya, gedung Wisma Nusantara menerapkan teknologi tahan gempa.

Akibat Terus-terusan Bermain Game di Ponselnya, Jari-jari Perempuan ini Mengalami Kelumpuhan

Pembangunan gedung ini dimulai pada 1963, namun sempat ditunda pada 1965.

Pembangunan kemudian baru bisa dilanjutkan pada 1969.

Wisma Nusantara diresmikan pada 2 Desember 1972 oleh Presiden Soeharto.

3. Mandarin Oriental Hotel

Menurut situs Council of Tall Building and Urban Habitat, bangunan ini memiliki 28 lantai, serta selesai dibangun pada 1976.

Hotel yang terletak di Jalan M.H Thamrin ini memiliki total 272 kamar.

Wah.. ternyata begitu, ya, gedung pencakar langit pertama di Indonesia.

Ada yang pernah mengunjungi salah satunya?

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul 3 Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia, Pernah Tahu?

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
Gedung Pencakar LangitPertama di IndonesiaIndonesiaSarinahWisma NusantaraMandarin Oriental Hotel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved