TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor lumba-lumba, 46 penguin dan ratusan hewan laut lainnya terpaksa ditinggalkan di wisata akuarium yang sudah ditutup karena kekurangan pengunjung.
Aktivis peduli hewan menangkap momen yang menunjukkan lumba-lumba betina bernama Honey yang berenang-renang sendirian di kolam kecil di Inubosaki Marine Park Aquarium di Choshi, Perfektur Chiba.
Lumba-lumba 18 tahun, 46 penguin Humboldt serta ikan reptil ditinggalkan di akuarium tersebut sejak akhir Agustus, The Mainichi mengabarkan.
• Video Tsunami Palu Usai Gempa 7,7 SR - Rumah dan Bangunan Tersapu Gelombang Tinggi

Hewan-hewan tersebut masih diberi makan secara teratur oleh pegawai bahkan setelah wisata tersebut ditutup pada Januari 2018.
Namun beberapa kelompok aktivis, termasuk Dolphin Project, meminta pemerintah lokal untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut.
• Model Asal Pakistan Memutuskan untuk Mengakhiri Hidupnya Setelah Videonya tentang Pembullyan Viral
Ric O’Barry, pendiri dan ketua Dolphin Project berkata:
"Video yang kami review mendemonstrasikan perlunya diperlukan aksi penyelamatan lumba-lumba Honey dari kematian yang menyedihkan.
Hal yang sama berlaku pula untuk semua hewan di Inubosaki Marine Park Aquarium."
• Bocah Ini Selalu Parkir Sepedanya di Tempat yang Sama, Orang Asing pun Lakukan Hal Mengharukan
Lumba-lumba Honey ditangkap pada tahun 2005 saat pergerakan lumba-lumba tahunan di Taiji.
Para nelayan di Jepang mengumpulkan lumba-lumba liar untuk diburu dagingnya ataupun dijual ke taman laut di seluruh dunia, ungkap The Dodo.
Melansir Nextshark, akuarium di Chosi dibuka pada 1954.
• 11 Potret Bola Sepak yang Terbuang dan Terbengkalai di Berbagai Tempat, Terangkum dalam Satu Akun
Pengunjung langsung merosot sejak gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.
Pemerintah Prefektur China menginspeksi fasilitas akuarium tersebut tiap bulan sesuai hukum perlindungan hewan.

Pengelola akuarium tetap memberi makan hewan-hewan itu, namun memindahkan mereka cukup sulit.
• Taman Hiburan di Amerika Bagi-bagi Hadiah Bagi Pengunjung yang Mau Tidur di Peti Mati Selama 30 Jam
Sementara itu, petisi online dan kampanye untuk menyelamatkan Honey telah dibuat sejak rilisnya video dari Dolphin Project.
Petisi di Change.org ditujukan pada Inubosaki Aquarium and the Chiba Prefectural Health and Welfare Department yang kini telah mendapatkan 66 ribu tandatangan dari target 75.000.
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)