TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB menyebabkan bangunan-bangunan di sekitar Kota Palu roboh.
Tak hanya rumah warga, terlihat juga satu pusat perbelanjaan turut porak poranda karena gempa ini.
Sesaat setelah gempa terjadi, gelombang tsunami juga menerjang daerah Mamuju, Palu, dan Donggala.
Kedahsyatan tsunami di Donggala-Palu mampu menyeret bangunan-bangunan di bibir pantai.
Satu di antaranya masjid apung atau Masjid Argam Bab Al Rahman.
Masjid ini dibangun di atas Pantai Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Masjid berjarak 30 meter dari bibir pantai.
Berdasarkan video dari Kompas TV, masjid apung tersebut terkena kuatnya arus tsunami, menyebabkan posisi masjid bergeser.
Sebagian bangunannya masuk ke dalam laut.
Masjid terlihat tidak hancur.
Namun, jembatan yang menghubungkan masjid ini dengan daratan turut tersapu kuatnya terjangan tsunami.
Sebelum tsunami menerjang, masjid seluas 121 meter persegi tersebut kokoh berdiri di atas pantai disokong beton semen.
Dengan demikian, terdapat jembatan yang menghubungkan daratan menuju ke masjid.
Kondisi sekitar pun terlihat porak poranda.
Kayu berserakan, pohon-pohon tumbang, jalan raya disekitar pantai juga nampak rusak.
Inilah videonya:
Berikut foto masjid apung Palu sebelum terjadi tsunami dari akun Instagram Masjid Argam Bab Al Rahman, @masjidterapung:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Masjid Apung di Kota Palu Setelah Tsunami"