TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak kecil, pria asal Belanda bernama Maarten van der Weijden sudah menunjukkan bakat renangnya.
Sayangnya, sebelum kariernya dimulai, Maarten sudah harus menerima kenyataan pahit.
Di usia 19 tahun, Maarten didiagnosis kanker.
• Akibat Diet Ekstrem 3 Tahun, Gadis Asal China Hanya Berbobot 25 Kg dan Beresiko Alami Kerusakan Otak

Dokter pun menyebutkan, kecil kemungkinan bagi Maarten untuk terbebas dari leukemia.
Namun, Maarten bisa membuktikan, prediksi dokter salah.
Tidak hanya berhasil sembuh dari kanker, Maarten juga menunjukkan kemampuan hebatnya dalam renang.
• Viral Ungkapan Cinta Model Cantik pada Pacarnya yang Seorang Tukang Ojek, Sering Dibilang Tak Cocok!
Hanya berselang dua tahun setelah diagnosis, Maarten sudah aktif berenang.
Ia pun berhasil meraih medali emas di Olimpiade Beijing pada 2008 lalu.

Sebagain besar atlet dikenal selalu mendorong diri mereka sampai batas, begitu juga dengan Maarten.
Baru-baru ini, Maarten berencana berenang sepanjang 200 km di Elfstedentocht di Belanda.
• Bocah 6 Tahun Tampak Seperti Kakek-kakek, Operasi Plastik Belum Diperbolehkan sampai Usia 18 Tahun

Alasan dilakukannya aksi itu adalah untuk menggalang dana untuk penelitian kanker, penyakit yang pernah dideritanya.
Aksi renang panjang itu dijadwalkan 3 hari, termasuk istirahat singkat.
• Cewek asal China Lamar Kekasihnya Pakai Mobil Mewah dan Uang Rp 2,1 M, tapi si Pacar Malah Kabur

Namun, saat Maarten berenang, ia merasa sakit dan air terasa berpolusi baginya.
Maarten tak bisa melanjutkan perjuangannya setelah berenang sejauh 163 km dalam waktu 55 jam.
• 4 Bocah asal Thailand Meng-cover Lagu BLACKPINK dengan Biaya Minim, Langsung Viral di Media Sosial

Meski tidak bisa meraih target 200 km, namun kampanye penggalangan dana tersebut sukses besar.
Ia berhasil mengumpulkan uang sampai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 58 miliar.

Setelah berenang selama dan sejauh itu, ini yang terjadi pada jari tangan dan kaki Maarten, mengkerut!




(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)