TRIBUNTRAVEL.COM - Zhong Congrong, seorang pengusaha sukses dari Chongqing, China, dijuluki sebagai "miliarder pengumpul sampah," karena kebiasaannya.
Ia suka jalan-jalan di sekitar jalanan kotanya sambil membawa tongkat pemungut sampah.
Pengusaha berusia 52 tahun itu mulai membersihkan jalan-jalan di Chongqing tiga tahun lalu.
Awalnya, ia melakukan perjalanan keluarga ke provinsi Hainan, China selatan, untuk merayakan Tahun Baru China.
Di sana, ia bertemu dengan seorang profesor pensiunan universitas ternama mengaku suka mengambil sampah dari salah satu pantai setempat setiap hari, selama empat tahun terakhir.
Dia begitu terkesan dengan dedikasi dan komitmen profesor itu terhadap sampah.
Zhong Congrong pun memutuskan meniru kebiasaan sehari-hari profesor itu di kota kelahirannya sepulang dari liburannya.
Dilansir dari Odditycentral.com, Sabtu (18/8/2018), kebiasaan mengumpulkan sampah Congrong justru mendapat perhatian negatif, baik dari penduduk setempat maupun media.
Orang-orang tidak mengerti mengapa seorang jutawan yang memiliki banyak aset, dealer mobil, dan beberapa pabrik pengolahan material bersedia membungkuk untuk mengambil sampah dengan tangan.
Meskipun itu tidak lebih dari aksi untuk menarik perhatian, tapi Zhong tidak membiarkan hal negatif mengalihkan perhatiannya.
Bahkan, keluarganya juga bingung oleh perilaku Zhong.
Istri dan anak-anaknya merasa dipermalukan oleh liputan media yang menilai negatif "kebiasaan eksentriknya".
Sampai mereka menolak tampil bersama di depan umum.
Namun seiring berjalannya waktu, sikap orang berubah.
Mereka melihat lingkungan mereka semakin bersih berkat upaya Zhong dan mulai memuji dan mendukungnya.
Istrinya sekarang suka mengikuti kampanye anti-sampah, dan memarahi semua orang yang dilihatnya membuang sampah sembarangan di jalan.
“Kita membuang atau mengambil sampah tidak terkait dengan gelar akademik, latar belakang budaya, usia, atau status sosial ekonomi kita," kata Zhong Congrong kepada media pada bulan Desember 2017 lalu.
Si miliader pengumpul sampah ini telah melakukan yang terbaik untuk menginspirasi orang lain di sekitarnya.
Dia memakai kaus oranye yang menarik perhatian yang dengan slogan anti-buang sampah sembarangan setiap kali dia melakukan misi berburu sampah.
Zhong Congrong juga mengenakan denda pada semua pekerjanya sebesar 10 yuan jika mereka membuang sampah sembarangan di tempat kerja.
Zhong Congrong mungkin bukan satu-satunya orang yang melakukan aksi ini, tetapi dedikasinya yang tulus untuk memecahkan masalah sampah kotanya telah mengilhami jutaan orang di Tiongkok.
Pada tahun 2014, banyak media meliput tentang " The Boss of Cleaning ", seorang pengusaha kelahiran Korea yang tinggal di Bahrain, yang secara manual mengambil sampah setiap hari selama 11 tahun.
(TribunTravel.com/rizkytyas)