TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap bulan Maret sampai April, sebuah rumah di Shinsho-cho, Prefektir Miyazaki, Jepang, menjadi tempat yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Di belakang rumah tersebut, terdapat taman bunga pink yang bisa dilihat dari lereng bukit.
Bunga-bunga itu dirawat dengan baik oleh pria tua bernama Kuroki.
• Sejak Kenal Fotografi, Nenek 90 Tahun Ini Tak Bosan-bosannya Memotret, Lihat Hasil Fotonya
Ia menghabiskan waktu 30 tahun untu menanam semua bunga itu.
Tujuan ia menanam bunga sebanyak itu adalah demi membuat istrinya tersenyum lagi.
Taman bunga dapat dilihat di halaman rumah Kuroki.
Istri Kuroki tak bisa lagi melihat sejak diabetes yang dideritanya pada usia 53 tahun.
• Wanita Tak Boleh Masuk Stadion Vatani di Iran, Jurnalis Ini Punya Cara Genius untuk Ambil Gambar
Ketika sang istri kehilangan penglihatannya, ia menjadi murung sebab dunianya menjadi gelap.
Tidak bisa berinteraksi dengan orang lain membuatnya mengisolasi dirinya sendiri.
Hal tersebut membuat sang suami khawatir.
Demi membuat istrinya tersenyum kembali, Kuroki berhenti dari pekerjaannya dan mulai menanam bunga di sekitar rumah.
• Lautan Sampah Banjiri Jalanan Manila Bay Filipina, Jadi Pelajaran untuk Selalu Jaga Kebersihan
Kuroki berharap bisa membuat sang istri bahagia.
Tetapi, ada sesuatu yang tidak diduga-duga.
Lama kelamaan banyak orang yang mendatangi rumah Kuroki untuk melihat keindahan bunga-bunganya.
Semakin banyaknya pengunjung yang datang, sang istri merasa tak kesepian lagi.
Meskipun istri Kuroki tidak bisa menikmati keindahan bunga secara langsung, tapi ia kembali tersenyum sejak menerima banyak pengunjung.
Sebelum menanam bunga, Kuroki membutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkan lahan.
Ia harus memotong pohon dan menanam bibit.
Beberapa tahun kemudian, ribuan bunga sakura chi tumbuh di sekitar rumahnya.
Selain tempatnya yang indah, ada lagi hal yang menarik perhatian pengunjung.
Yaitu kisah cinta Kuroki pada istrinya.
(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)