Breaking News:

Lautan Sampah Banjiri Jalanan Manila Bay Filipina, Jadi Pelajaran untuk Selalu Jaga Kebersihan

Kejadian yang terjadi di Manila, Filipina ini bisa menjadi pelajaran untuk negara manapun untuk selalu menjaga kebersihan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sinta Agustina
TNP Media/Facebook Tim de Asis
Banjir di jalanan Manila Bay. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sampah menjadi masalah yang serius di beberapa kota di dunia.

Tak semua orang sadar akan kebersihan dan masih sering membuang sampah sembarangan.

Hal buruk yang kita lakukan pada alam terkadang kembali pada kita sendiri.

Contohnya saja kota yang dilanda banjir karena sampah yang dibuang sembarangan yang akhirnya menyumbat saluran pembuangan.

Kejadian yang terjadi di Manila, Filipina ini bisa menjadi pelajaran untuk negara manapun untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan jalanan di dekat Manila Bay yang tergenang air akibat banjir.

Genangan air itu bukanlah genangan air biasa, melainkan genangan yang dipenuhi sampah.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)

Hal itu langsung menjadikan jalanan Manila Bay seperti lautan sampah.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)

Pengguna Facebook bernama Tim de Asis mengunggah video dimana banyak sampah membanjiri jalanan serta mengakibatkan kemacetan.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)

Bahkan netizen bernama Marichu Villanueva mengunggah foto yang memperlihatkan seolah-olah Manila Bay "mengembalikan" apa yang telah dibuang warganya ke laut.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)
2 dari 2 halaman

Selain Manila, seperti yang dilansir dari tnpmedia.com, kota-kota lain yang terendam banjir adalah Makati, Malabon, Quezon, dan Caloocan.

Satu studi mengemukakan bahwa pada tahun 2050 nanti, akan ada lebih banyak plastik di sampah daripada ikan.

Prediksi yang mengerikan tersebut bisa saja terjadi jika penduduk bumi tidak peduli pada lingkungannya.

Banjir di jalanan Manila Bay
Banjir di jalanan Manila Bay (TNP Media/Facebook Tim de Asis)

Karena itu, mulai banyak orang-orang yang melakukan gerakan untuk mengurangi penggunaan plastik.

Seperti beberapa komunitas lokal mengajak para warga untuk menggunakan tas yang ramah lingkungan setiap kali berbelanja, maupun restoran yang tak lagi menggunakan sedotan dari plastik.

(TribunTravel.com, Tiara Shelavie)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ManilaFilipina MNL48 Christine Lee
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved