Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara pasti memiliki tradisi dan budaya masing-masing.
Kedua hal ini memengaruhi mitos-mitos atau takhayul yang pernah diyakini penduduk setempat.
Mulai dari larangan mencium bibir bayi hingga membuka dan menutup gunting.
Larangan ini dikhawatirkan akan membawa hal buruk.
Ada pula saran untuk melakukan sesuatu yang aneh karena dianggap dapat membawa keberuntungan.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum deretan mitos yang dipercaya di beberapa negara di dunia dari laman The Mind Circle.
1. Di Rusia, dilarang membawa ember kosong.

Bahkan, sekadar melihat seseorang membawa ember kosong juga dianggap membawa sial.
Mitos ini berasal dari masa ketika Tsar Alexander II dibunuh oleh seorang pria dengan menggunakan ember kosong.
2. Orang Mesir menganggap burung hantu sebagai simbol ketidakberuntungan.

3. Orang Turki percaya, jika seseorang mengunyah permen karet di malam hari, itu sebenarnya adalah daging yang dikunyah.
4. Di Spanyol, hari yang dianggap paling sial sepanjang tahun jatuh pada Selasa tanggal 13.
Di Italia, hari sial adalah Jumat tanggal 17.
5. Bagi orang India, memotong kuku pada hari Selasa, Sabtu, atau pada malam hari diyakini membawa kesialan.
6. Di Finlandia, jika seseorang membunuh laba-laba, keesokan harinya akan turun hujan.

7. Masyarakat Brazil menganggap menyanyi di meja makan adalah menyanyi kepada iblis.
Sehingga hal ini sangat dilarang.
8. Orang Nigeria percaya, jika mencium bayi pada bagian bibirnya, maka ketika ia akan tumbuh menjadi 'ileran' saat dewasa nanti.
9. Membuka dan menutup gunting tanpa memotong sesuatu dianggap hal buruk di Mesir.

Pasalnya dengan begitu, kamu dianggap sedang memotong-motong arwah atau makhluk tak kasat mata di udara.
10. Orang-orang Amerika yang tinggal di New England membuat jendela miring di rumahnya.

Pasalnya, pada zaman dahulu orang percaya penyihir tidak dapat terbang melewati pintu atau jendela yang miring.
11. Di Senegal, jangan pernah memberi tahu rencana liburan ke pada orang lain.
Hal ini dianggap dapat mengacaukan perjalanan liburanmu.