Breaking News:

8 Lanskap Alam dan Budaya di Indonesia yang Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Di Indonesia ada total 8 Situs Warisan Dunia UNESCO. Empat dari delapan situs itu adalah situs alam, sedangkan empat lainnya adalah situs budaya.

everything-everywhere.com
Candi Prambanan. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling menjelajah Bumi Indonesia seakan tak pernah ada habisnya.

Indonesia memiliki keindahan budaya dan alam yang mendapat pengakuan dunia.

Di Indonesia ada total 8 Situs Warisan Dunia UNESCO.

Empat dari delapan situs itu adalah situs alam, sedangkan empat lainnya adalah situs budaya.

Kali ini TribunTravel.com telah merangkum Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia dari laman Everything Everywhere.

1. Candi Borobudur

(everything-everywhere.com)

Candi Budha terbesar di Indonesia ini merupakan satu landmark paling populer dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia pada 1991.

Dibangun pada abad ke-8 dan 9, Candi Borobudur terdiri dari tiga tingkatan.

Bagian dasarnya merupakan satu piramida dengan lima teras konsentris persegi, sedangkan bagian tengah terdiri dari kerucut dengan tiga platform melingkar dan bagian atas terdiri dari stupa monumental.

2 dari 4 halaman

Kompleks candi Borobudur mencakup total luas lahan yang mencapai 2.500 mil persegi.

Ada juga 72 stupa yang terletak di sekitar candi, yang semuanya berisi patung Buddha.

UNESCO membantu memulihkan dan melestarikan situs ini.

2. Lanskap Budaya Bali: Subak sebagai manifestasi filsafat Tri Hita Karana

(everything-everywhere.com)

Terasering sawah di Bali bersama pura airnya adalah daya tarik utama di Pulau Dewata.

Situs ini mencakup luas lahan mencapai 19.500 hektar.

Pura, saluran air, dan bendungan adalah bagian dari sistem manajemen kooperatif yang didirikan pada abad ke-9.

Pura Air Kerajaan Pura Taman Ayun dari abad ke-18 adalah bangunan arsitektur paling signifikan dalam sistem pengelolaan air di Bali.

Berkat sistem air subak, masyarakat Bali menjadi salah satu petani padi paling progresif di dunia.

Subak masuk daftar Situs Warisan Budaya UNESCO pada 2012.

3 dari 4 halaman

3. Taman Nasional Komodo

(Instagram/komodo_national_park)

Situs alami ini dimasukkan daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia pada 1991.

Taman Nasional Komodo mencakup gugusan pulau vulkanik yang berfungsi sebagai rumah bagi sekitar 5.700 kadal raksasa Komodo.

Bahkan, kadal yang kerap dijuluki naga ini tidak ditemukan di tempat lain di dunia dan telah menjadi fokus studi bagi para ilmuwan untuk memahami teori evolusi.

4. Taman Nasional Lorentz

(Instagram/lorentznationalpark)

Pada 1999, Taman Nasional Lorentz menjadi situs alami yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia.

Taman nasional memiliki total luas lahan mencapai 2,35 juta hektar.

Ini adalah satu-satunya kawasan lindung di dunia yang mencakup lingkungan laut tropis dan pegunungan yang berselimut salju.

Geologi kompleks di daerah ini merupakan perpaduan proses terbentuknya gunung, glasiasi, sekaligus situs fosil yang menjadikannya sebagai situs alami yang penting di Indonesia.

5. Candi Prambanan

(everything-everywhere.com)
4 dari 4 halaman

Candi Prambanan masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia pada 1991.

Terletak di perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah dan dibangun pada abad ke-10, candi ini adalah candi terbesar di Indonesia yang didedikasikan sepenuhnya untuk Siwa, salah satu dewa Hindu.

Ada tiga candi besar yang menjulang di atas alun-alun sebagai fitur yang paling khas dari fitur arsitektur Hidnu ini.

Ketiga candi itu juga didedikasikan untuk tiga dewa Hindu: Siwa, Wisnu, dan Brahma.

6. Situs Purbakala Sangiran

(everything-everywhere.com)

Selama pertengahan abad ke-20, ada serangkaian penggalian yang dilakukan di situs tempat para arkeolog dapat menemukan fosil hominid pertama.

Setelah lebih banyak penggalian dilakukan, ada lebih dari 50 fosil yang ditemukan di lokasi yang bernama Sangiran ini.

Faktanya, hampir separuh dari total fosil hominid dunia digali di situs ini.

Sangiran dimasukkan daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1996.

7. Hutan Hujan Tropis Sumatra

(lampungpro.id)

Ada tiga taman nasional yang tercakup dalam lebih dari 2 juta hektar lahan hutan hujan tropis yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia ini.

Taman nasional ini meliputi: Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Situs-situs ini diakui karena potensinya untuk mengadakan konservasi jangka panjang bagi spesies flora dan fauna yang hidup di kawasan dilindungi ini.

Pada 2004, Hutan Hujan Tropis Sumatra masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

8. Taman Nasional Ujung Kulon

(wikimedia.org)

Pada 1991, Taman Nasional Ujung Kulon masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Terletak di ujung barat daya Jawa, taman nasional ini mencakup semenanjung Ujung Kulon dan beberapa pulau di lepas pantai sekitarnya.

Keindahan alam dan kepentingan geologi membuat taman nasional ini menjadi situs penting bagi Indonesia.

Namun, ini juga merupakan rumah bagi hutan hujan dataran rendah terbesar yang tersisa, membuatnya memiliki nilai alami yang jauh lebih tinggi.

Ada beberapa spesies yang terancam punah yang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, termasuk badak Jawa.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Taman Nasional KomodoCandi Prambanan Resto Maduroso Pawon Prambanan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved