Breaking News:

Nikahi Rakyat Biasa, Putri Ayako dari Jepang Akan Lepas Gelar Kerajaan

Putri ketiga Putri Hisako dan mendiang Pangeran Takamado (sepupu Kaisar Akihito) akan menikahi pria biasa bernama Kei Moriya

thisisinsider.com
Putri Ayako 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah seorang putri kerajaan menikahi rakyat biasa bukan hanya ada dalam dongeng.

Putri ketiga Putri Hisako dan mendiang Pangeran Takamado (sepupu Kaisar Akihito) akan menikahi pria biasa bernama Kei Moriya yang bekerja di perusahaan pelayaran.

Dengan demikian, Putri Ayako akan melepas status kerajaannya.

Menurut Japan Times, keduanya diperkenalkan oleh Putri Hisako akhir tahun lalu.

Kei Moriya adalah lulusan Universitas Keio dan bekerja di NYK Line.

Pria 32 tahun itu juga menjadi anggota organisasi nirlaba yang berbasis di Tokyo Kakkyo naki Kodomotachi (KnK) yang punya misi meningkatkan kehidupan anak-anak dan remaja di Asia.

Ibunya merupakan teman lama Putri Hisako, adalah seorang anggota dewan eksekutif untuk organisasi yang sama.

Puteri Hisako memperkenalkan keduanya dengan harapan bisa memicu minat Putri Ayako dalam kegiatan kesejahteraan untuk anak-anak.

Terakhir, Kei mendapat gelar master di Camosun College Kanada dan Universitas British Colombia.

Dia adalah Pelindung Kehormatan dari Masyarakat Kanada-Jepang, sebuah organisasi yang bertujuan membangun hubungan lebih baik antara Jepang dan Kanada.

2 dari 3 halaman

Pertunangan akan diumumkan pada hari Senin (2/7/2018), tetapi upacara pertunangan resmi akan berlangsung pada 12 Agustus.

Dilansir dari asiaone.com, keduanya akan mengikat simpul dua bulan setelahnya, pada 29 Oktober di Kuil Meiji Jingu.

Putri Ayako bukan satu-satunya puteri yang melepaskan status kerajaannya demi cinta.

kyodonews.net
kyodonews.net

Tahun lalu, sepupunya, Putri Mako, mengumumkan akan menyerahkan status kerajaannya untuk menikahi orang biasa.

Pernikahan mereka awalnya dijadwalkan akhir tahun ini, namun akan ditunda hingga 2020 karena kurangnya persiapan.

Beberapa laporan mengklaim, ada rumor seputar penundaan pernikahan akibat kesulitan keuangan yang dihadapi ibu tunangannya.

Ada juga yang mengatakan karena dia ingin tetap menjadi seorang putri untuk menyaksikan pelepasan kakeknya, Kaisar Akihito, tahun depan.

Kaisar akan turun tahta karena usia tua dan kesehatan yang buruk.

Berdasarkan undang-undang saat ini, hanya laki-laki yang dapat mengambil alih tahta, itulah sebabnya para puteri harus meninggalkan status kerajaan mereka jika mereka menikahi orang biasa.

Setelah menyerahkan status, mereka tidak akan lagi dapat menghadiri upacara yang berhubungan dengan royalti, termasuk upacara pelepasan.

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
JepangKanada Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved