lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah ada negara yang aman selama masa perang?
Ya, ada beberapa negara terpencil di dunia yang aman.
Bila suatu saat terjadi perang dunia III, kamu harus berada di negara paling terpencil di dunia, jauh dari perang.
Diprediksi bila terjadi perang, akan terjadi di Eropa, Asia atau Amerika Utara, berkaca dari dua Perang Dunia sebelumnya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman listamaze.com, inilah tujuh negara tak populer yang sebenarnya aman dari perang.
1. Kepulauan Vanuatu
Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 80 pulau yang membentang sepanjang 1.300 km.
Negara kepulauan Pasifik ini berlokasi 1.750 km sebelah timur Australia utara.
Meskipun memiliki beberapa pengaruh dari Perang Dunia II, negara ini masih aman.
Bila sebuah bom dijatuhkan di Australia atau Amerika, hal ini tidak akan memengaruhi Vanuatu karena jaraknya sekitar 11.000 km dari Amerika Serikat.
Alhasil, negara ini aman bagi para pengungsi perang.
2. Kepulauan Fiji
Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kecil di Pasifik Barat Daya yang terdiri dari 332 pulau.
Hanya 106 pulau yang dihuni.
Jaraknya 2.000 km dari Selandia Baru.
Fiji adalah satu negara yang paling maju di Pasifik.
Negara ini jauh dari daratan utama dan benua.
Faktor-faktor ini menjadikan Fiji kandidat yang baik sebagai satu negara teraman di dunia.
Sumber ekonomi di negara ini melalui pariwisata, perikanan, hutan dan sumber mineral.
Negara ini juga kaya akan industri tebu.
Melarikan diri ke daerah terpencil di negara ini akan membuat kamu tetap aman selama Perang Dunia.
Bangsa ini damai dan tidak terlibat dalam perang sepanjang sejarahnya.
3. Tonga
Tonga adalah negara Polinesia di Oceania yang terdiri dari 169 pulau kecil.
Kerajaan Tonga adalah negara berdaulat di mana hanya 36 pulau yang dihuni.
Sebagian besar penduduk tinggal di Tongatapu yang dilindungi laguna dan tebing batu kapur.
Karena wilayahnya yang luas di lautan, akan sulit untuk mengebom semua pulau.
Tonga menjadi tujuan yang aman jika Perang Dunia III pecah.
Apalagi, tak ada alasan untuk mengebom negara kepulauan ini.
Tidak ada keuntungan ekonomi atau politik yang timbul dari bangsa ini.
Pertanian adalah satu sumber utama ekonomi di negara ini.
Ini seharusnya cukup untuk kelangsungan hidup seseorang di sini.
4. Kepulauan Cook
Kepulauan Cook merupakan kumpulan pulau yang tersebar di Samudera Pasifik selatan.
Negara ini memiliki beberapa atol alias kumpulan terumbu karang yang berbentuk melingkar atau hampir melingkar menyerupai cincin yang mengelilingi laguna di dalamnya.
Negara ini memiliki ekonomi kecil yang berasal dari pariwisata dan berpenduduk sedikit.
Negara ini juga bertahan pada perikanan, ekspor kelautan, dan ekspor buah.
Selama perang, Kepulauan Cook cukup untuk bertahan hidup dan menjadi aman.
5. Tuvalu
Tuvalu adalah negara kepulauan yang terletak jauh di Samudera Pasifik.
Negara ini sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat di peta dunia.
Meski demikian, Tuvalu merupakan tempat yang aman selama Perang Dunia.
Ini adalah kepulauan vulkanik yang terdiri dari pulau-pulau karang dan enam atol.
Tuvalu adalah negara terkecil keempat di dunia.
Tidak ada negara besar yang mau menghabiskan jutaan dolar hanya untuk menyerang negara kecil ini.
Toh, tidak ada keuntungan dalam menyerangnya.
Negara ini juga aman selama radiasi nuklir.
Perekonomian negara ini berasal melalui perikanan, pariwisata dan transportasi.
Dia juga menerima dukungan keuangan dari negara-negara besar dan kuat lainnya.
6. Pulau Niue
Lebih dari separuh penduduk dunia tidak tahu, ada negara dengan nama Niue.
Negara kepulauan ini berada di bagian dunia yang terpencil di Samudera Pasifik Selatan, 2.400 kilometer timur laut Selandia Baru.
Niue merupakan satu pulau karang terbesar di dunia dengan pantai dan garis pantai negara yang begitu indah.
Karena tidak ada negara besar yang akan membuang-buang rudal nuklir ke pulau kecil ini, kemungkinannya tidak akan sampai ke masalah pengeboman dan radiasi.
Negara tergantung pada sektor pertanian, pertambangan, perdagangan, pelayaran dan pariwisata untuk pendapatan.
Ini adalah pulau yang aman selama perang.
7. Seychelles
Seychelles berjarak 1.000 kilometer jauhnya dari Afrika, India, dan negara Teluk lainnya sehingga menjadikannya satu negara pulau teraman di dunia.
Negara ini memiliki 115 pulau.
Seseorang dapat dengan mudah melarikan diri ke beberapa pulau terpencil di Seychelles.
Secara resmi, Seychelles tidak pernah ikut berperang setelah kemerdekaan mereka pada 1976.
Seychelles hanya berfungsi sebagai lokasi strategis selama perang, yaitu saat kapal dan pesawat mengisi bahan bakar dan beristirahat.
