lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Malam prom biasanya menjadi kesempatan bagi para gadis untuk tampil secantik mungkin dalam balutan busana terbaik.
Namun, tidak demikian dengan gadis berusia 19 tahun asal Georgia, Alexandrea Clark.
Saat acara prom di sekolahnya, ia justru datang dengan diantar sebuah peti mati.
Tentu saja hal ini membuat tamu pesta prom malam itu menjadi bingung.
Apa yang terjadi?
Mengapa peti mati datang ke sini?
Pasalnya, acara ini adalah pesta prom setelah kelulusan, bukan pesta Halloween.
Clark, siswa SMA Americus Sumter itu sengaja datang dengan membawa peti mati.
Ini bukan candaan tentang kematian atau kejutan untuk tamu pesta lainnya.
Clark mengungkapkan, dirinya ingin menjadi seorang mortisi.
Melansir dari viralsection,com (14/5/2018), dalam sebuah wawancara Clark mengatakan, "aku tidak sedang membuat lelucon. Aku melakukan ini karena ini adalah karir impianku. Aku ingin menjadi seorang direktur pemakaman."
Mungkin banyak orang yang meragukan keinginan Clark menjadi direktur pemakaman.
Namun, seorang pekerja jasa pemakaman setempat membuktikan kalau keinginan wanita 19 tahun itu tidak bercanda.
Clark berencana melanjutkan kuliah di Ogeechee Technical College untuk mewujudkan cita-citanya dan perusahaan jasa pemakaman itu sudah menawari tempat magang.
Selama ini, pekerjaan sebagai pengusaha jasa pemakaman tidak terlalu diminati.
Apalagi, anak muda lebih suka menjadi dokter, insinyur, artis hingga seniman.
Sedangkan Clark mengaku, dirinya menginginkan pekerjaan ini semata-mata bukan karena uang.
"Aku suka dengan apa yang aku lakukan," katanya.
Selain ingin menunjukkan keinginannya setelah lulus sekolah, kedatangan Clark diantar peti mati juga untuk mengingatkan teman-temannya.
Ia tidak ingin teman-temannya minum terlalu banyak dan menyetir dalam keadaan mabuk karena mereka bisa berakhir di peti mati.
"Aku mencintai teman-teman sekelasku dan ingin supaya mereka bisa menikmati hidup lebih lama," ungkapnya.
(TribunTravel.com/rizkytyas)
