Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu mendengar ungkapan 'seperti menumbuhkan uang dari pohon?'
Tentu itu cuma jadi sindiran untuk mengatakan uang tidak mudah didapat.
Namun, tahukah kamu uang yang berasal dari pohon bisa digunakan?
Sayangnya, uang dari pohon ini bukan digunakan manusia, melainkan seekor anjing.
Kok bisa?
Dilansir TribunTravel.com dari laman Daily Mail, seekor anjing bernama Negro yang tinggal di Diversified Technical Education Institute of Monterrey Casanare di Kolombia telah belajar tentang uang sebagai alat tukar.


Namun, bukan uang asli seperti yang kita pakai, Negro memilih menggunakan daun dari pohon yang ada di dekatnya.
Negro membawa carikan daun itu ke toko dan menyerahkannya ke kasir.
Hal ini tentu membuat pemilik toko terkejut.
"Satu hari, tiba-tiba Negro datang dengan membawa daun di mulutnya."
"Ia pun mengibas-ngibaskan ekor dan memberi isyarat ia ingin kue kukis," kata seorang staf pengajar, Angela Garcia Bernal kepada The Dodo.


Menurut manajer toko, mahasiswa di institut itu memang kerap membelikan Negro kukis.
Namun, Negro memutuskan tak mau terus-terusan bergantung pada manusia untuk mendapatkan makanan.
"Negro datang setiap hari untuk mendapat kukis," kata asisten penjualan, Gladys Barreto.
"Ia selalu membayar dengan daun dan menjadi 'belanja' hariannya."
Negro diadopsi oleh staf institut itu dan selalu keluyuran di sekitar lapangan.
Meski begitu, para staf mengatakan Negro sangat paham dengan trik alat pembayaran ini.
Sehingga ia sering datang kembali sepanjang hari.
Karena hal ini, manajer toko mengatakan dia hanya bisa diberi dua camilan sehari, meskipun staf lainnya ingin memberi kukis lebih banyak.
"Ketika pertama kali melihatnya, kamu pasti hampir ingin menangis," kata Angela.
"Negro menemukan cara untuk membuat dirinya dipahami oleh manusia."
"Ini berarti, ia sangat cerdas."