Breaking News:

Dikira Tidur Saat Mengemudi, Supir Bus Bikin Penumpang Panik, Ternyata Ini yang Terjadi

Menurut penelusuran Stomp Singapura, rupanya pengemudi bus ini dalam keadaan sadar, tidak mengantuk atau mabuk.

Asia One
Supir yang sakit leher tapi dikira tidur 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagaimana perasaanmu saat bus yang kamu naiki supirnya terkantuk-kantuk sampai menunduk?

Ya, pasti panik dan jantungan.

Baru-baru ini, seorang supir bus terekam kamera seperti tertidur saat mengemudi.

Melansir dari asiaone.com (9/5/2018), rekaman berudari 25 detik itu pertama kali diposting di Facebook pada Senin, 7 Mei 2018.

Banyak netizen yang melihat video ini memperingatkan supaya supir lebih berhati-hati.

Pasalnya, perbuatannya ini bisa membahayakan semua penumpang bus.

Menurut penelusuran Stomp Singapura, rupanya pengemudi bus ini dalam keadaan sadar, tidak mengantuk atau mabuk.

Meskipun sesekali terlihat menunduk seperti orang terkantuk-kantuk, ia tetap berjalan pada jalurnya dengan kecepatan stabil.

Ia juga bisa melambatkan laju kendaraannya saat mendekati halte.

Bus itu pun berhenti dengan aman di belakang kendaraan lain dengan aman.

2 dari 3 halaman

Ia tidak terlihat mengerem secara mendadak.

Saat belok pun semua baik-baik saja.

Setelah diselidiki, rupanya supir bis itu menderita sakit leher.

Hal ini menyebabkan ia membungkuk dan duduk tidak normal.

Meskipun demikian, secara medis ia sehat dan memenuhi kualifikasi untuk menjadi pengemudi.

Berikut hasil hasil wawancara dengan pihak pengelola bus komuter oleh Stomp Singapura.

"Kami telah mengidentifikasi supir bus inisial BC yang mengemudi dalam keadaan seperti mengantuk."

"Seperti yang terlihat dalam rekaman tersebut, BC tidak tertidur di belakang kemudinya. Sepanjang perjalanan ia terus berada pada jalurnya dan mendekati halte dengan kecepatan lambat. Ia juga berjalan dengan aman di belakang kendaraan lain."

"Jadi tidak mungkin jika BC tidur."

3 dari 3 halaman

"BC hanya menderita sakit leher yang membuat duduknya tidak tegak dan menekuk. Namun hal itu tidak mempengaruhi kemampuan mengemudinya."

"Dia juga memenuhi syarat medis untuk menjadi seorang supir. Kami menjamin, komuter kami akan tetap aman karena ia tidak sedang tidur. Jika memang kedapatan ada supir yang tidur atau mengantuk saat bekerja, kami tidak ragu untuk menindaklanjutinya."

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
asiaone.comSingapura Curry Puff Popiah Widi Astutik Fomepizole
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved