Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Mengajak anak-anak menonton film merupakan hal yang kini lazim dilakukan.
Syaratnya, usia anak sudah cukup, agar telinga mereka dapat menoleransi volume suara film dari speaker bioskop yang besar.
Selain itu, wajib memperhatikan film yang harus dipilih adalah film yang diperuntukkan anak-anak.
Namun, kejadian tidak mengenakkan terjadi di sebuah bioskop di Australia.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Buzzfeed, bioskop di Innaloo, Australia Barat memutarkan trailer film horor berjudul Hereditary secara tidak sengaja sesaat sebelum pemutaran film Peter Rabbit pada Rabu (25/4/2018) kemarin.
Peter Rabbit sendiri merupakan film animasi yang sangat ramah anak, dan tentu bukanlah film horor.
Akibat kejadian ini, para orangtua dan anak-anak mereka buru-buru 'kabur' keluar dari bioskop.
Hereditary adalah film horor yang dimainkan oleh aktris Australia, Toni Collette dan telah mendapat sebutan sebagai film paling menakutkan.
Trailer film Hereditary mencakup berbagai adegan yang tidak akan kamu klasifikasikan sebagai BO alias Bimbingan Orangtua.
Seperti adegan seorang anak lelaki yang sedang tidur dengan ratusan semut mengerubungi wajahnya.
Atau, manusia yang dibakar.
Teriakan Toni Collette.
Atau, anak kecil yang mencoba memotong kepala burung merpati dengan gunting.
Dan jelas, adegan-adegan di film Hereditary jauh berbeda dengan tema film Peter Rabbit.
Seorang ibu yang sedang berada di bioskop tersebut dengan keponakannya mengatakan kepada WA Today, saat itu "setidaknya ada 40 anak-anak" ketika trailer film Hereditary dimulai.
"Itu mengerikan," katanya.
"Sangat cepat kamu bisa mengatakan itu bukanlah film anak-anak."
"Orang tua berteriak pada petugas proyeksi film untuk menghentikannya, sembari menutupi mata dan telinga anak-anak mereka."
"Ada orangtua yang pergi keluar untuk bertemu anggota staf tetapi dia sendiri kewalahan dan tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan."
"Beberapa orangtua melarikan diri dari bioskop sambil menggandeng anak-anak mereka."
Seorang anggota staf senior bioskop dilaporkan telah datang dan mematikan layar, menawarkan tiket film kepada keluarga untuk menebus kesalahan.
Seorang juru bicara untuk Event Hospitality and Entertainment mengatakan, insiden itu kini sedang diselidiki.