Breaking News:

8 Ritual Paling Aneh dan Mengerikan dari Seluruh Dunia, Satunya Makan Daging Anggota Keluarga

Pernahkah kamu bertanya-tanya jenis ritual aneh apa yang ada di dunia.

101india.com
Negara Ini Masih Menjalankan Ritual Pengorbanan Manusia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya jenis ritual aneh apa yang ada di dunia?

Percaya atau tidak, ada beberapa di luar sana.

Melalui agama atau tradisi, ritual telah diwariskan selama ribuan tahun dan karena sifat kunonya, banyak diantaranya yang cukup berbahaya.

Terlepas dari bahaya yang ditimbulkannya pada diri sendiri atau orang lain, orang-orang terus melakukannya sampai sekarang.

Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com, 8 ritual paling aneh di dunia.

1. Melompat di atas bayi, Spanyol

Melompati bayi
Melompati bayi (Thelist.com)

Di Spanyol, ada festival El Colacho, dimana orang-orang berpakaian merah dan kuning, seperti setan.

Mereka berlari di jalanan menghina dan mencambuk orang.

Selama festival berlangsung, bayi yang baru lahir diletakkan di kasur di jalanan sementara pria-pria berpakaian seperti iblis itu melompati mereka.

2 dari 4 halaman

Diyakini tradisi ini akan menjauhkan si bayi dari kemalangan.

2. Pondok Cinta, Kamboja

Pondok Cinta
Pondok Cinta (list25.com)

Di Kamboja, sebuah suku yang disebut Kreung melakukan sesuatu yang kebanyakan ayah di Indonesia akan mengalami serangan jantung.

Bagaimana tidak, sebab tradisi ini harus dilakukan pada anak perempuan yang baru mencapai pubertas.

Dimana ayah mereka pergi keluar dan membangun gubuk khusus untuk anak perempuannya melakukan hubungan seks dengan laki-laki.

Tak cuma satu, bahkan bisa lebih sampai si gadis menemukan pria yang cocok untuk menjadi pasangannya.

3. Memotong kulit, Papua Nugini

rumah
rumah (list25.com)

Di Papua Nugini, sebagai bagian dari masa pendewasaan, seorang anak laki-laki akan pergi ke Hans Tambaran, atau gubuk, dan kulitnya akan dipotong agar terlihat seperti buaya.
Ritual itu adalah simbol seorang bocah yang dimakan buaya dan hidup kembali sebagai lelaki.

4. Famadihana, Madagaskar

Famadihana
Famadihana (wordpress.com)

Di Madagaskar, suku Merina menggali makam kerabat mereka yang sudah mati dan menari dengan mayat mereka.

3 dari 4 halaman

Ini adalah bagian dari upacara yang disebut "Famadihana," atau pergantian tulang suci.

Mereka percaya, melayani leluhur mereka sebagai perantara antara yang hidup dan Tuhan.

5. Melompat dari atas ketinggian

Melompat
Melompat (list25.com)

Ritual pendewasaan lain yang aneh dan berbahaya dapat ditemukan di Pulau Pentakosta tepatnya di desa Loltafala.

Seorang anak laki-laki mengikat tali di sekitar pergelangan kakinya dan melompat dari menara kayu setinggi sekitar 75 kaki (25 meter).

Namun ini bukan bungee jumping.

Bayang yang terluka parah akibat ritual ini.

Mulai dari limpa yang pecah, kerusakan dalam tubuh, sampai kematian.

6. Sun Dance

Sun Dance
Sun Dance (list25.com)

Sun Dance adalah ritual suku asli Amerika yang panjang dan rumit.

4 dari 4 halaman

Ritual ini melibatkan banyak doa dan puasa.

Biasannya diikuti oleh prajurit muda yang mengoyak kulit dan menari sampai pingsan.

Tujuan ritual ini dikatakan untuk menghormati matahari dan juga menguji ketahanan para prajurit muda.

Banyak suku asli Amerika masih berlatih ritual ini sampai sekarang.

7. Endokannibalisme

Endokannibalisme
Endokannibalisme (list25.com)

Di Papua Nugini, suku Fore melakukan endocannibalism selama bertahun-tahun.

Endocannibalism adalah tindakan mengkonsumsi anggota keluarga setelah mereka meninggal sebagai tindakan atau ritual keagamaan.

Tradisi ini dilakukan untuk menghormati roh nenek moyang.

8. Ritual Kematian suku Eskimo

suku Eskimo
suku Eskimo (list25.com)

Karena suku Eskimo berjuang keras untuk bertahan hidup, orang tua yang tidak bisa membantu tidak akan diurus.

Sebaliknya, mereka akan mengenakan sampan es dan dikirim ke laut untuk mati karena kelaparan atau mati kedinginan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SpanyolTribunTravel.comKamboja Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique Pedri
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved