lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang rela menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli produk penurun berat badan.
Mereka rela melakukan apapun untuk bisa menurunkan beberapa kilo lemak di dalam tubuh.
Ada yang menggunakan cara medis, namun tak sedikit yang mempercayai mitos.
Dulansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, 6 tren diet teraneh sepanjang masa.
1. Sleeping beauty diet
Sleeping beauty diet didasarkan pada gagasan bahwa ketika seseorang sedang tidur, mereka tidak makan.
Para pendukung diet ini menggunakan obat penenang untuk pergi tidur di siang hari guna menghindari mengkonsumsi makanan.
Satu orang terkenal yang mencoba diet ini adalah Elvis Presley.
Selama beberapa hari dia mengalami koma yang dipicu secara medis dalam upaya menurunkan berat badan.
2. Diet rokok
Diet rokok dihasilkan dari kampanye iklan Rokok Lucky Strike pada 1920.
Memang, nikotin dalam rokok dapat membantu menekan nafsu makan, bagaimanapun, merokok telah terbukti meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung, dan kanker paru-paru.
Ini adalah harga yang sangat mahal untuk mendapatkan tubuh yang ramping.
3. Diet cacing pita
Tren diet menjijikkan ini telah dimulai pada Era Victoria.
Pada abad ke-20, penyanyi opera terkenal Maria Callas dikabarkan telah menelan cacing pita untuk menurunkan berat badan.
Namun, itu mungkin hanya legenda urban .
Orang-orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan diet ini akan benar-benar menelan pil berisi telur cacing pita.
Seiring dengan penurunan berat badan, mereka akan mengalami diare, mual, dan demam.
4. Diet bola kapas
Pada 2013 , video muncul di YouTube di mana orang-orang menelan bola kapas yang dicelupkan ke dalam jus.
Ide dibalik tren ini adalah bola kapas akan menekan rasa lapar selama mungkin.
Namun, para pelaku diet lupa bahwa kebanyakan bola kapas tidak terbuat dari kapas, mengandung banyak bahan kimia, dan dengan mudah dapat menghalangi saluran usus.
5. Diet cuka
Penyair abad ke-19, George Gordon Byron mulai berdiet saat menghadiri kuliah dan hidup dengan biskuit, soda, dan kentang dengan cuka.
Dietnya tidak banyak berubah seiring bertambahnya usia, dan sepotong roti tipis untuk sarapan, dan salad ringan untuk makan malam.
Dia makan beberapa sendok cuka untuk menekan nafsu makannya sebelum makan.
Padahal konsumsi cuka yang terlalu banyak dapat sangat berbahaya.
Sebab menyebabkan erosi email pada gigi, luka bakar pada tenggorokan, dan masalah pencernaan.
6. Diet penglihatan
Diet ini menjadi viral pada 2000an.
Menurut idenya, warna merah dan kuning meningkatkan selera makan, sedangkan biru tidak.
Teorinya adalah bahwa memakai kacamata biru akan membuat makanan terlihat kurang selera dan kamu akan makan lebih sedikit .
Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa trik ini berhasil.
