Breaking News:

Usai Sarung, Kini Ada Tas Kantong Semen yang Harganya Bisa Buat Beli 52 Sak Semen

Perusahaan Swiss yang membuat tas semen dari Thailand menjadi barang-barang yang tidak hanya apik tapi juga mahal.

Editor: Sri Juliati
Kolase TribunTravel.com
Perusahaan Swiss membuat tas semen dari Thailand menjadi barang-barang yang tidak hanya apik tapi juga mahal. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sangka, jika kantong semen bekas dapat diubah menjadi barang mewah?!

Rumah mode di Eropa memang banyak membuat aksesoris yang terinspirasi dari Asia.

Satu di antaranya perusahaan Swiss yang membuat tas semen dari Thailand menjadi barang-barang yang tidak hanya apik tapi juga mahal.

Sebelumnya rok sarung asal negara gajah putih itu telah lebih dulu terkenal di Eropa, kini menyusul tas kantong semen.

Media sosial Thailand ramai memperbincangkan orang-orang berbagi foto logo yang familier terlihat di toko konstruksi Thailand.

Kantong semen Tiger dan Insee Diamond yang umum telah berubah menjadi barang mewah yang dijual di Eropa.

Halaman Facebook yang pertama kali berbagi foto tersebut menulis, "Temanku di Jerman mengirimiku foto-foto ini."

"Itu terlihat sangat familier. Kantong semen dari negara kami telah berubah menjadi produk yang dijual di mal perbelanjaan di Eropa."


Sepasang Sneakers Gajah Merah ini diambil dari tas semen SCG, harganya Rp3 juta lebih
Sepasang Sneakers Gajah Merah ini diambil dari tas semen SCG, harganya Rp3 juta lebih (coconuts.co)

"Pelanggan menyukai ini dan menganggap tasnya sangat apik. "

Perusahaan Swiss Elephbo, memadukan kantong semen dengan kulit dari Italia.

2 dari 2 halaman

Mereka juga membuat sepatu kets, topi, dan dompet, dari kantong semen bekas.

Harganya pun tak main-main bisa mencapai 249 franc Swiss atau THB8,300 setara Rp 3,7 juta.

Atau bila dibelikan semen bisa mendapat 52 karung.


Backpack Tiger Hijau berharga THB7,600 sekitar Rp 3 juta lebih.
Backpack Tiger Hijau berharga THB7,600 sekitar Rp 3 juta lebih. (coconut.co)

Tujuan perusahaan ini adalah memberi manfaat bagi lingkungan.

Respon warganet Thailand beragam, "Ini sangat lucu!" tulis seseorang.

Sementara yang lain berkata, "Lihatlah barang-barang yang tidak berharga di Thailand ternyata mahal."

Beberapa orang Thailand menyukai gagasan untuk mendaur ulang dan memuji perusahaan itu karena juga memberikan pekerjaan kepada penduduk desa di Kamboja.

Berita ini sudah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Sering 'Dicampakkan', Kantong Semen Malah Jadi Barang Mewah Berharga Jutaan Rupiah di Eropa

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
ThailandJermanSwiss Milk Bun Credit Suisse Mew Suppasit
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved