Dijuluki 'Durian Kingdom', Apa Perbedaan Durian di Indonesia dengan Negara ASEAN Lainnya?
Eje Kim, profesor ahli geologi dari Seoul National University Korea memilih beberapa negara di Asia Tenggara yang ia juluki "Durian Kingdom".

TRIBUNTRAVEL.COM - Eje Kim, profesor ahli geologi dari Seoul National University Korea ini sejak 1997 telah berkeliling negara-negara di Asia Tenggara untuk mempelajari alam dan kehidupan masyarakatnya.
Asia Tenggara yang dianggap "rendah" di negara asalnya, ternyata mampu ditepisnya setelah mengunjungi berbagai negara, terutama Indonesia.
Uniknya, tak hanya fokus di bidang keahliannya yang ia pelajari.
Namun salah satu buah khas Asia Tenggara lah yang telah membuatnya nyaman, dan berkesan.
Menginjak usianya yang ke 46 tahun, kini ia telah memilih beberapa negara di Asia Tenggara yang ia juluki "Durian Kingdom" yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Ia menceritakan keseruannya bersama durian di berbagai negara tersebut saat peluncuran buku Happy Yummy Journey, di Gramedia Central Park, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Ketika ditanya, dari berbagai negara tersebut durian mana yang membuatnya paling berkesan? Lalu ia pun diminta memilih durian mana yang terbaik.
"Singapura jadi tempat pertama saya menyelesaikan tesis, sekaligus pertama kali berjumpa durian," terangnya pada hadirin yang datang sore itu.
Menurutnya di Singapura amat banyak durian, negara tersebut juga mempromosikan durian dengan hebat.
Mulai pariwisatanya menjanjikan durian bagi para turis, hingga ada media cetak yang menamainya dengan "Durian Post".
-
Tiga Varian Tom Yam Khas Thailand di Kota Bandung, Yuk Cobain Kelezatannya
-
7 Cara Simple Membedakan Ladyboy di Thailand, Perhatikan Pakaian dan Ukuran Dadanya
-
6 Promo Weekend - Ada Paket Makan Hemat untuk Bertiga hingga 1 Porsi Udang Bakar Gratis, Mau?
-
3 Wisata Pulau Kecil Milik Indonesia dan Malaysia yang Jaraknya Tak Jauh dari Singapura
-
Pria Kaya Raya di Thailand Bangun Pagar Rumah dari Puluhan Motor RX King dan RX Z