TRIBUNTRAVEL.COM - Terjadi longsor di jalur pendakian Gunung Andong, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (2/11/2018).
Longsor itu terjadi di sekitar Pos 3 atau yang dikenal dengan sebutan Pos Mata Air di jalur pendakian Gunung Andong via Dusun Sawit.
• Wisata Magelang - Cocok untuk Pendaki Pemula, Mendaki Gunung Andong Hanya 2 Jam Perjalanan
Longsor yang terjadi menutup jalur pendakian dan menimbun mata air.
Alfiansyah Agus, salah satu pendaki yang sedang berada di lokasi saat kejadian, bersyukur tak terjadi apa-apa pada dirinya.
"Alhamdulillah tuhan masih sayang kite lebih..," katanya melalui akun Instagram @alfiansyahags.
Akibat longsor tersebut, jalur pendakian Gunung Andong via Dusun Sawit sementara ditutup sampai material longsor dikondisikan.
Sementara untuk saat ini, belum ada informasi mengenai korban longsor maupun jumlah kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut.
Lalu bagaimana dengan pendaki yang tetap ingin mendaki Gunung Andong?
Melansir dari akun @mountnesia, beberapa pendaki sempat diarahkan lewat jalur lain (jalur dadakan), namun sangat berisiko.
Saat ini, untuk mendaki Gunung Andong disarankan untuk tidak melalui jalur pendakian Sawit.
Trek yang masih tertutup material longsor membuat jalur pendakian ini berisiko untuk dilalui.
Bahkan kondisi tanah saat ini masih sangat labil dan rawan terjadi longsor susulan.
Panduan Transportasi Menuju Basecamp Gunung Andong
Gunung Andong yang terletak di perbatasan Kecamatan Ngablak dan Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memiliki ketinggian mencapai 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dengan medan pendakian yang cenderung landai, mendaki Gunung Andong hanya memakan waktu dua hingga tiga jam.
Untuk mendaki Gunung Andong, terdapat dua jalur pendakian, salah satunya melalui Dusun Sawit, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Berikut adalah panduan transportasi menuju bacecamp Taruna Jaya Giri.
Jika datang dari Jakarta menggunakan kereta api, silakan turun di Stasiun Tugu, kemudian naik transportasi umum ataupun menyewa jasa ojek untuk menuju Terminal Jombor.

Dari sana pilihlah bus tujuan Semarang yang pastinya akan melewati Magelang.
Tarifnya cukup terjangkau, Rp 10.000 untuk bus ekonomi tanpa AC.
Namun jika dari Jakarta menggunakan bus, sebaiknya pilihlah bus dengan tujuan langsung ke Terminal Magelang.
Dari Terminal Soekarno-Hatta Magelang, pendaki masih harus menggunakan moda transportasi lain untuk menuju basecamp Gunung Andong.
Terdapat dua pilihan transportasi yang dapat dipilih pendaki.
Pertama, menggunakan minibus tujuan Salatiga dengan tarif Rp 7.500.
Turunlah di Pasar Ngablak, dari sana basecamp Gunung Andong berjarak sekitar 1 km.
Kedua, jika tidak ingin repot, silakan menyewa jasa ojek sepeda motor atau mobil dari Terminal Magelang langsung menuju basecamp Gunung Andong. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)