Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa tahun terakhir, manusia telah mulai menyadari ada yang salah dengan bumi yang ditempati ini.
• Marischka Prudence hingga Sefiin, Ini 5 Travel Blogger saat Berpose di Pantai, Mana yang Paling Hot?
Berbagai sumber daya alam di planet ini habis, lautan dan atmosfer semakin kotor.
Banyak ilmuan yang menggagas ide untuk memperbaiki kondisi bumi sebelum terjadi kehancuran yang parah.
Tahu kah kamu lebih dari 1,4 miliyar pound sampah masuk ke dalam laut setiap tahun.
Bila kamu ingin berkontribusi untuk mengurangi sampah, bisa meniru 5 ide unik berikut.
• Cuma Lihat Bentuk Jari, Bisa Ungkap Kepribadianmu, Intip Punyamu Gih!
Berikut TribunTravel.com merangkum berbagai produk dari mendaur ulang sampah yang dilansir dari laman brightside.me.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
1. Memanfaatkan botol bekas

Belakangan ini banyak manusia yang peduli dengan sampah plastik.
Banyak yang menggunakan botol bekas menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat, mulai dari kapal hingga rumah.
Dari pada dibuang, kamu juga bisa memanfaatkan botol bekas menjadi pot bungga atau tong sampah.
• Ingat Adriansyah Martin yang Kepergok Photoshop Foto Miles Mogul? Pernyataan Adiknya Bikin Haru
2. Botol rumput laut

Ide ini datang dari Ari Jonsson, seorang mahasiswa dari Akademi Seni Islandia.
Ia mempresentasikan idenya dalam festival DesignMarch pada tahun 2016.
Ari Jonsson menciptakan botol air yang bisa membusuk terbuat dari agar-agar bubuk.
3. Sepatu yang dibuat dari sampah laut

Adidas bekerjasama dengan Parley for the Oceans untuk membuat dunia lebih baik.
Perusahaan telah menciptakan beberapa sepatu dan desain olahraga yang terbuat dari plastik yang dibuang di laut.
Meski dari bahan bekas, namun sepatu ini memiliki kulitas sama dengan yang lain.
4. Kemasan dari kompos

Avani adalah perusahaan start-up yang berbasis di Bali.
Tujuan utama meraka adalah mengantikan plastik dengan analog ekologi, misalnya cangkir yang terbuat dari tepung maizena.
Bahkan mereka punya kantong plastik yang terbuat dari tepung singkong atau tapioka.
Kantong plastik ini mampu mengurai dalam waktu satu tahun.
5. Bungkus makanan

Bee Wrap memiliki solusi untuk mengurangi penggunaan plastik.
Perusahaan ini menciptakan bungkus makanan yang terbuat dari kapas, lilin lebah, minyak jojoba dan resin pohon.
Bentuknya yang unik membuat pembungkus ini terlihat menarik bila dibandingkan dengan kantong plastik.
Tak hanya itu, bungkus ini juga bisa digunakan kembali.