lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pasti sudah tak asing bagaimana sepak terjang maskapai Vietjet dalam menggait penumpang.
Satunya adalah dengan memasang pramugari dengan pakaian terbuka.
Dan ternyata hal itu kembali dilakukan.
Beberapa pramugari terlihat hampir tanpa busana yang membuat seluruh penumpang terkejut dan sangat canggung.
Kejutan yang dilakukan maskapai asal Vietnam ini dilakukan di penerbangan yang penuh dengan skuad Timnas Vietnam U-23, seperti dilansir TribunTravel.com dari news.com.au.
Tak pelak kejuatan tersebut membuat penumpang kaget.
Pengelola Vietjet mengira ide menampilkan model atau pramugari dengan pakaian minim adalah ide yang bagus.
Padahal hal tersebut justru menakutkan.
Apa yang dilakukan Vietjet membuatnya harus mengeluarkan permintaan maaf.
Diketahui jika tim sepak bola tersebut usai bertanding dari China setelah mengalami kekalahan melawan Uzbekistan di kejuaraan Konfederasi Sepak Bola U-23 Asia.
Mungkin cara tersebut dinilai Vietjet bisa menghibur pesebak bola.
Meski tak jarang pra pria yang berfoto dengan model tanpa baju itu terlihat canggung.
Banyak yang menilai tindakan Vietjet sangat tidak tepat.
Tak seharusnya menaruh model pakaian dalam untuk menemani pria remaja.
"Langkah Vietjet sangat kasar, murah, dan menyinggung tim, para penggemar dan bahkan penumpangnya," komentar pengguna Facebook Nguyen My Linh sebuah postingan yang telah menjadi viral.
Selain itu, traveler lain juga menuliskan komentarnya di Facebook.
"Ini menjijikkan. Saya akan memboikot Vietjet untuk ini."
Bermunculannya komentar negativ para netizen membuat pihak Vietjet mengeluarkan permintaan maaf.
Vietjet mengklaim bahwa ini hanyalah sebuah "langkah improvisasi" dan bukan aksi pemasaran.
Dikatakan juga bahwa "staf yang bersangkutan" telah didisiplinkan.
Sayangnya apa yang dilakukan oleh Vietjet ini bukanlah kali pertama.
Pada 2012 Vietjet sudah pernah dikritik dan didenda $ 1000 atau Rp 13 juta saat para pramugari berpakaian bikini dengan menari-nari.
Kelima kandidat dari kontes kecantikan setempat melakukan tarian bertema dengan durasi tiga menit di depan penumpang.
