Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Teresa Teng menjadi trending dalam pencarian Google hari ini, Senin (29/1/2018).
Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, Teresa Teng adalah seorang penyanyi legendaris dari Taiwan.
Ia terkenal di antara komunitas masyarakat berbahasa Mandarin.
Asia Timur hingga Jepang telah mendengar suara merdunya selama kurang lebih 30 tahun.
Lagu-lagunya yang merakyat dan bernada Belanda romantis menjadi daya tarik bagi para pendengar setianya.

Beberapa lagu yang sempat direkam oleh Teresa antara lain "Kapankah Kau Akan Kembali (pinyin: Hé Rì Jūn Zài Lái).
Tak hanya merekam beberapa lagu berbahasa Mandarin, ia juga mengabadikan suaranya dalam berbagai lagu berbahasa Hokkien, Kanton, Jepang, Indonesia dan Inggris.
Saat karirnya berada dipuncak, penyanyi kelahiran 29 Januari 1953 ini meninggal di usia 42 tahun (43 tahun menurut Kalender Tionghoa).
Teresa Teng meninggal dunia akibat serangan asma akut ketika sedang berlibur di Chiang Mai, Thailand.
Pemakamannya dilakukan bak seorang pahlawan di Taiwan.
Bendera Taiwan menutupi peti matinya dan presiden Taiwan yang menjabat saat itu, Lee Teng-hui, turut menghadiri pemakamannya.

Jasadnya dikebumikan di kaki gunung Chin Pao San, sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, Taipe, Taiwan.
Lokasi pemakamannya menjadi daya tarik bagi para pengemarnya.
Sebuah patung Teresa Teng yang memakai pakaian pertunjukkan berdiri di tempat pemakamannya tersebut.
Tak hanya itu di sekitarnya juga ada sebuah piano elektronik raksasa yang bisa dimainkan oleh para pelayat dengan cara menginjak balok-balok piano tersebut.
Makamnya sering dikunjungi oleh pengemarnya, hal ini sangat bertolak belakang dengan tradisi Tionghoa.
Sebelum rumah Teresa Teng yang beralamatkan Jalan Carmel Street nomor 18, Hongkong dijual, banyak pengemarnya yang berkunjung.
Sayangnya rumah tersebut dijual dengan harga 32 juta dolar Hongkong.
Dana penjualan rumah tersebut digunakan untuk mendanai sebuah museum di Shanghai seperti yang diberitakan pada tahun 2002.
Sejak tanggal 29 Januari 2004, hari dimana Teresa harusnya berulang tahun ke-51, rumah tersebut ditutup untuk umum.
Kini bila kamu ingin melihat sosok Teresa Teng, bisa mengunjungi museum lilin Madame Tussauds di Hongkong.
Pada bulan Mei 2002, patung lilin Teresa Teng dipajang di Madame Tussauds, Hongkong.