Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Jam makan siang sudah tiba, tentu yang dicari adalah makanan yang mengenyangkan.
Nah, bagi orang Indonesia, sudah umum diketahui, acara makan itu tak bakal ada kata 'kenyang' kalau belum pakai nasi.
Yup, nasi adalah makanan pokok bagi Indonesia.
Namun, tahukah kamu, ada banyak negara di dunia ini yang juga punya nasi sebagai bagian dari kuliner khasnya masing-masing?
Mulai dari sesama negara di Asia, hingga sejumlah negara lain di Eropa yang notabene dikenal dengan roti dan keju.
Nasi di negara-negara lain juga tak hanya dihidangkan sebagai nasi putih dengan lauk tertentu.
Tapi juga diolah sedemikian rupa dengan bumbu tertentu sehingga menjadi hidangan khas negara asalnya.
Untuk itu, dari laman spoonuniversity.com, TribunTravel.com telah merangkum deretan hidangan nasi khas yang berasal dari sejumlah negara di seluruh dunia.
1. Belgian Rice Pie atau Rijstaart (Belgia)

Bicara tentang hidangan khas Belgia, tidak melulu tentang wafel dan cokelat.
Ada sajian nasi khas Belgia yang menggoda buat dicemil.
Adalah Rijstaart, yakni pie panggang yang berisi puding nasi creamy.
Rijstaart biasa dimakan bersama secangkir kopi untuk sarapan atau disajikan sebagai hidangan penutup.
2. Wild Rice (Kanada)

Wild rice merupakan hidangan nasi berwarna kehitaman asal Kanada.
Warna hitam ini berasal dari satu jenis tanaman yang bernama Zizania yang biasa tumbuh di perairan dangkal di danau kecil atau aliran sungai yang tak terlalu deras.
3. Risalamande (Denmark)

Risalamande merupakan puding nasi yang dicampur dnegan krim kocok, vanila, dan cincangan kacang almond.
Biasanya disajikan dingin dan diberi topping saus ceri.
Hidangan penutup ini menjadi populer di Denmark setelah Perang Dunia II dan kini umum disajikan saat perayaan hari Natal.
4. Karelian Pasty (Finlandia)

Karelian pasty merupakan pie kecil yang berisi nasi dan mentega, biasanya kulit pie-nya sedikit berkerak dan renyah.
Ada juga versi lain karelian pasty yang berisi kentang.
Karelian pasty sering dijadikan menu sarapan atau menjadi sekadar camilan.
5. Mansaf (Yordania)

Mansaf merupakan sajian tradisional bangsa Arab, namun menjadi hidangan nasional Yordania.
Terbuat dari daging kambing yang dimasak dengan saus yogurt yang difermentasi, dan disajikan di atas nasi.
Biasanya, dalam pesta, mansaf disajikan di tengah-tengah meja dan dikelilingi orang-orang, untuk memakannya pun ada tradisi tertentu.
Mansaf dimakan dengan tangan kanan dan dibentuk bulatan kecil untuk selanjutnya dimasukkan ke mulut dengan tiga jari.
Sementara tangan kiri tetap berada di balik punggung.
6. Thieboudienne (Senegal)

Thieboudienne merupakan sajian nasi dan ikan yang menjadi bagian dari hidangan tradisional Senegal.
Terbuat dari pasta tomat, ikan, dan beras.
Meski tampak sederhana, sajian ini mendapat pengaruh kuliner dari Prancis dan Afrika.