Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Manusia memang menjadi makhluk dominan yang menghuni Bumi.
Namun hal itu bukan berasri, manusia tak memiliki saingan, yah.
Makhluk hidup yang menarik para ilmuan dan peniliti zoologi telah ditemukan.
Kalau kamu pernah mendengar Tardigrade, mungkin tak asing dengan mikroorganisme yang tahan dalam segala cuaca ekstrim ini.
Bila radiasi terjadi ratusan kali lipat di Bumi, ada kemungkinan manusia akan musna, tapi tidak dengan hewan yang satu ini.
Ingin lihat fakta beruang laut lainnya?
Berikut TribunTravel.com merangkum 5 fakta mengenai tardigrade yang dilansir dari laman unbelievable-facts.com.
Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.
1. Tardigrade pertama kali dijelaskan oleh Johann Agustus Efraim Goeze pada 1773

Jauh sebelum booming pada akhir-akhir ini, tardigrades ternyata sudah pernah dijelaskan oleh ahli zoologi Jerman, Johann Agustus Efraim Goeze pada tahun 1773.
Ada lebih dari 1.500 spesies yang berbeda dari tardigrade.
Tak hanya itu fosil tardigrades juga telah ditemukan pada 530 tahun yang lalu, tepatnya pada periode Cambrian.
2. Tardigrade baru menetas berukuran sangat kecil

Pada tahun 1776, ahli biologi Italia Lazzaro Spallanzani memberi mereka nama Tardigradum yang berarti “pejalan lambat.”
Tardigrade baru menetas berukuran kurang dari 0,05 milimeter.
Sementara panjang rata-rata dari tardigrade dewasa adalah sekitar 0,5 milimeter.
Tardigrade terbesar berukuran 1,5 milimeter dan yang terkecil berukuran kurang dari 0,1 milimeter.
3. Jenis kelamin tardigrade tak berpengaruh pada perkembangbiakan

Tardigrade memiliki tubuh gentong dengan segmentasi dan empat pasang kaki gemuk.
Meski hewan mikro ini memiliki dua jenis kelamin, perempuan dan laki-laki.
Namun beberapa spesies mampu melakukan perkembangbiakan secara parthenogenic.
Perlu diketahui, parthenogenic atau partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi.
4. Habitat tardigrade

Tempat yang paling umum untuk menemukan tardigrades adalah di wilayah lumut.
Mereka tinggal di berbagai tempat termasuk di perairan tawar maupun asin.
5. Tardigrade ditemukan dimana-mana

Percaya ataupun tidak, tardigrade bisa ditemukan dimanapun termasuk di puncak Himalaya pada ketinggian 6 ribu meter.
Alam bawah laut dengan kedalaman 4 ribu meter juga bisa ditemukan hewan mikro yang satu ini.
Dari gurun hingga deerah kutub yang beku, juga bisa ditemukan tardigrade.
Bahkan kamu bisa menemukan tardigrade dibelakang halaman rumah.
6. Tardigrade hewan paling tangguh yang pernah ditemukan

Tardigrade adalah satu di antara hewan yang paling tangguh yang ditemukan oleh para peneliti.
Mereka mampu bertahan dalam suhu minus 272 hingga 150 derajat celcius.
Beruang air ini mampu bertahan hidup meski ada ledakan supernova, sinar magma bahkan dampak asteroid.
Mereka bisa bertahan hidup tanpa makan hingga 30 tahun dan tetep kembali dalam hidup normal.
7. Memiliki DNA asing

Sebuah penemuan yang mengejutkan dari tardigrade dalah 17,5 persen dari DNA mereka adalah asing.
Kandungan DNA mereka merupakan gabungan dari bakteri, jamur, tanaman, archaeans, dan virus melalui proses yang disebut transfer gen horizontal.
Setelah dilakukan pengurutan atau sekuensing genom, para ilmuan menemukan bahwa seperenam dari gen tersbut adalah asing.
Meskipun banyak hewan memiliki tingkat transfer gen yang sedikit, termasuk manusia, namun fakta ini merupakan angka yang tinggi.
Transfer gen terjadi ketika tardigrade yang kering kemudian membelah membran sel dan DNA.
Hal ini memungkinkan molekul besar seperti protein dan fragmen dari DNA asing untuk bergerak masuk dan keluar dari sel.
Para ilmuwan percaya bahwa pemindahan DNA ini juga bisa menjadi alasan mengapa mereka mampu bertahan dalam kondisi ekstrim.
Yah, karena mereka menyerap kekuatan dari hewan mana pun hingga memiliki DNA asing.