Breaking News:

Hotel Berhantu hingga Obat Paling Berbahaya! 7 Hal Mengerikan Ini Akan Kamu Temui Bila ke Kolombia

Bagi traveler yang ingin mengunjungi Kolombia, maka harus bersiap menghadapi tujuh hal mengerikan ini.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
thecleverimages.com
Kolombia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika traveler pecinta petualangan ekstrem, Kolombia bisa masuk ke dalam daftar.

Jangan bayangkan negara ini seindah Jepang, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Indonesia, atau India.

Butuh tambahan nyawa dan keberanian bagi traveler untuk mencoba memasukinya.

Pasukan bersenjata, kartel narkoba, pembunuhan, dan penculikan menjadi hal biasa di negara ini.

Bagi traveler yang ingin mengunjungi Kolombia, maka harus bersiap menghadapi tujuh hal ini seperti dikutip TribunTravel.com dari laman theclever.com.

1. Negara yang masuk daftar berbahaya bagi traveler

(thecleverimages.com)

Apa hal yang terburuk yang bisa terjadi bagi traveler yang datang ke Kolombia?

Penculikan, perampokan, dan peredaran narkoba, menjadi pemandangan yang sering ditemui.

Ada laporan dari penjahat yang mengaku sebagai sopir taksi.

2 dari 4 halaman

Mereka bisa saja memaksa penumpangnya untuk ke ATM lantas merampok korban di bawah todongan senjata.

Jangan meninggalkan makanan atau minuman tanpa pengawasan, tidak menerima permen karet atau rokok dari orang asing, dan selalu berhubungan dengan warga lokal untuk bisa aman berlibur ke Kolombia.

2. Kemacetan lalu lintas

(thecleverimages.com)

Tak cuma Jakarta, yang dikenal karena kemacetannya, Bogota, Kolombia pun ada dalam daftar ini.

Bayangkan saja ada lebih dari 1 juta kendaraan bermotor terjebak kemacetan setiap harinya.

Bunyi klakson dan sumpah serapah dari pengemudi menjadi hal biasa dijalanan kota Bogota.

3. Hotel berhantu

(thecleverimages.com)

The Tequendama Falls Museum of Biodiversity and Culture dikenal sebagai hotel berhantu.

Dibangun pada 1923, penginapan ini menawakan arsitektur yang indah dan pemandangan air terjun Tequendama yang menakjubkan.

Hotel ini begitu populer sampai kemudian pada 1928, mulai kehilangan pelanggannya.

3 dari 4 halaman

Tak ada yang tahu pasti mengapa hotel ini dihindari pelanggan.

Banyak yang menyebut jika hotel ini berhantu dan sering dijadikan sebagai lokasi bunuh diri.

4. Pengungsi di negeri sendiri

(thecleverimages.com)

Perang yang berlangsung selama bertahun-tahun menyebabkan 7 juta orang mengungsi.

Ini membuat Kolombia dikenal dengan jumlah pengungsi terbanyak ke dua di dunia, setelah Suriah.

5. Devil’s Breath, obat paling berbahaya di dunia

(thecleverimages.com)

Borrachero adalah pohon yang tumbuh liar di sekitar Bogotá, yang bijinya mengandung skopolamin.

Yakni obat yang dapat mengubah siapa pun menjadi budak zombie.

Andrea Fernandez adalah satu dari ratusan korban narkoba ini, yang sangat populer di kalangan pencuri dan pemerkosa.

Andrea naik bus di Bogotá dengan bayinya yang baru lahir.

4 dari 4 halaman

Tiga hari kemudian dia ditemukan berjalan seorang diri di pinggir jalan dengan tubuh memar, hilang ingatan, dan pakaian combang-camping.

Menyedihkannya, anak yang dibawa hilang.

Obat ini tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, sehingga dapat dengan mudah ditambahkan ke minuman atau makanan.

Para korban kemudian dengan mudah dimanipulasi dan menjadi korban perampokan.

Skopolamin memiliki sejarah panjang dan pernah digunakan dokter Nazi Joseph Mengele sebagai obat interogasi.

6. Parque Jaime Duque

(thecleverimages.com)

Destinasi asal Kolombia ini dikenal sebagai taman hiburan paling aneh di dunia.

Di sana traveler akan menemukan lebih dari 700 patung aneh.

Beberapa landmark dunia seperti Taj Mahal, patung Liberty, dan sebagainya ada di Parque Jaime Duque.

Namun bentuknya tak seperti aslinya, melainkan justru dibuat menjadi bentuk yang aneh dan tak biasa.

7. Rumah kosong di Medellin

(thecleverimages.com)

Ada banyak rumah kosong di Medellin yang digunakan penjahat (anggota gerilyawan atau kelompok paramiliter) membawa korban mereka yang diculik.

Kemudian mereka menyiksa untuk upaya memperoleh informasi, lantas membunuh dan memotong-motong tubuh.

Mayatnya dibungkus dalam kantong plastik dan dibuang di sungai.

Menurut beberapa laporan, kadang-kadang korban diikat ke meja dan dipotong-potong dengan gergaji listrik saat mereka masih hidup.

Rumah mengerikan ini juga ditemukan di Buenaventura.

Penduduk setempat mendengar ratapan dan tangisan yang berasal dari rumah-rumah yang ditinggalkan dan memberitahu pihak berwenang.

Tak lama setelahnya, total 15 mayat (semua dipotong-potong) ditemukan tersebar di seluruh pantai.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
KolombiaJepangTribunTravel.com Ikan Shisamo Donburi Seppuku (Harakiri)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved