TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata ke gunung biasanya yang terpikirkan hanyalah mendaki, panjat tebing atau berkemah di beberapa base camp-nya.
Jika kamu berkunjung ke Gunung Lawu, cobalah berkunjung juga ke berbagai obyek wisata di kaki gunungnya yang cukup bervariasi.
Berlokasi di antara Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur, Gunung Lawu merupakan gunung ketiga tertinggi di Jawa Tengah.
Dikutip TribunTravel.com dari Kompas Travel, inilah beberapa obyek wisata di kaki Gunung Lawu.
1. Candi Sukuh dan Candi Cetho

wisatanesia.co
Candi Cetho berada di lereng Gunung Lawu dengan posisi 1.490 mdpl.
Tepatnya di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Candi Sukuh dan Candi Cetho memiliki keunikan dibanding candi lain di Indonesia, keduanya memiliki bangunan menjulang tinggi seperti piramid.
Bangunan dan patung-patungnya lebih mirip peninggalan khas candi pada masa peradaban bangsa Inca, suku Maya di Amerika Latin.
Tak hanya menikmati sejarah bangunan yang penuh arti, satu di antara yang terkenal di Candi Cetho ialah panorama sunset-nya yang menawan.
Untuk tiket masuk keduanya, kamu hanya perlu membayar Rp 7 ribu.
Candi buka sejak pagi, hingga sore hari saat matahari terbenam.
2. River Tubing Senatah

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA
Bagi kamu yang hobi berwisata adrenalin dan ingin mencari tempat berlibur di musim hujan, tampaknya kamu harus mencoba wisata kaki Gunung Lawu yang satu ini.
River Tubing Senatah bertempat di desa di Gadungan, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar.
Rute yang harus ditempuh hanya sekitar 45 menit dari Kota Surakarta, menuju Kabupaten Karanganyar atau Gunung Lawu.
Tubing di sungai ini memiliki keasyikan tersendiri, karena debit airnya dapat diatur sehingga derasnya arus dapat disesuaikan, terutama saat musim hujan.
Sungai yang sempit dan jeram yang rapat membuat tubing di sungai ini sangat menegangkan.
Jika kamu ingin mencoba, panjang rute tubing yang tersedia di sungai ini ada tiga tingkatan.
Level pertama 800 meter dengan lama waktu berkisar 10 menit, level kedua 3 kilometer selama 40 menit, dan level ketiga 7,5 kilometer dengan satu setengah jam.
Sedangkan biayanya disesuaikan dengan levelnya, level satu Rp 20 ribu, level dua Rp 50 ribu, dan level tiga Rp 150 ribu.
3. Rumah Teh Ndoro Donker

gingerbreadandtea.wordpress.com
Rumah Teh Ndoro Donker, berlokasi di kawasan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Di rumah teh ini, kamu akan merasa seperti saudagar teh yang memiliki kebun berhektar-hektar pada masa kolonial.
Semilir angin, pemandangan hijaunya bukit, dan Gunung Lawu akan menemanimu sepajang minum teh di sini.
Suguhan utama Rumah Teh Ndoro Donker tentu saja aneka teh yang sebagian hasil olahan sendiri, seperti Donker Black Tea dan Green Tea.
Namun, ada pula suguhan teh impor, seperti white tea atau teh putih dan teh aneka rasa, seperti camomile, earl grey, lavender, osmanthus, teh aroma mint, lemon, dan jeruk.
Pengunjung bisa memilih teh disajikan dengan poci atau per cangkir.
Resto ini menyajikan aneka jenis teh dengan harga rata-rata Rp 6 ribu per cangkir atau Rp 15 ribu per teko untuk empat cangkir, kecuali jenis white tea yang dijual Rp 45 ribu per tekonya. (Kompas.com/Muhammad Irzal Adikurnia)