Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu setuju kan kalau setiap orang punya gaya tersendiri ketika traveling.
Misalnya saja backpacker, ia yang identik dengan gaya super hemat.
Ada juga gaya traveling mewah ala artis papan atas.
Tak ada yang menilai itu salah atau benar, semua sah-sah saja.
Selain dua gaya tersebut, masih banyak gaya-gaya baru yang bermunculan di dunia traveling.
Ingin tahu? Yuk lihat info berikut.
1. Glamping

glamping.com
Ilustrasi tenda glamping
Glamping singkatan dari glamorous camping.
Glamping dilakukan oleh traveler yang ingin menikmati alam dengan berkemah namun tidak mau kerepotan dengan perlengkapan.
Namanya juga glamorous camping, jadi semuanya serbah mewah.
Di tenda khusus yang cukup luas, ada berbagai fasilitas seperti kasur sampai dengan listrik dan televisi.
Dengan glamping, traveler akan menikmati suasana camping dengan fasilitas layaknya hotel bintang 5.
2. Flashpacking

traveldestinationbucketlist.com
Ilustrasi Flashpacker
Pelaku dari flashpacking biasanya disebut dengan flashpacker.
Flashpacker merupakan sebuah trend baru bagi penggemar wisata.
Flashpacker muncul sebagai penengah dari dua trend terdahulunya yang sudah populer yaitu turis dan backpacker.
Turis menghindari kerepotan dan mengutamakan kenyamanan.
Backpacker mengutamakan pengalaman dengan batasan pengeluaran.
Ada yang menyebut flashpacker berada di posisi antara gaya backpaker dan koper.
Biasa disebut gaya koper dengan otak backpacker.
Flashpacker lebih fleksibel dalam hal anggaran.
Flashpacker mementingkan pengalaman namun tidak seperti backpacker yang memiliki keuangan terbatas.
Flashpaker tidak sama dengan turis pada umumnya.
Kebanyakan turis cenderung menyerahkan pengaturan perjalanannya lewat agen perjalanan wisata tapi tidak bagi flashpacker.
Flashpacker lebih memilih mengatur perjalanannya sendiri.
Ia dapat lebih fleksibel untuk urusan waktu.
3. Voluntourism

dailymail.co.uk
Ilustrasi Voluntourism
Voluntourism berarti berwisata dengan tujuan untuk melakukan kegiatan sukarela di suatu tempat.
Apa kamu satu di antara voluntourism?
Kalau bukan, kamu bisa memulainya dengan hal-hal kecil di sekitarmu.
Mungkin ketika berkunjung ke pantai, traveler bisa membersihkan sampah sambil menikmati keindahan pantainya.
Kebanyakan kegiatan Voluntourism dilakukan bersama-sama.
4. Floacation

travel.grivy.com
Ilustrasi Floacation
Flocation juga dikenal dengan cruise ship atau Live On Boat.
Floacation merupakan cara traveling dengan menghabiskan waktu di atas kapal pesiar yang mewah.
Traveler akan mendapatkan fasilitas super lengkap layaknya hotel bintang lima.
5. Doomtourism

glacierhub.org
Ilustrasi Doomtourism
Doomtourism biasa disebut dengan wisata kiamat.
Why disebut wisata kiamat?
Karena tipe wisata ini mendatangi tempat-tempat di dunia yang terancam punah.
Kepunahan itu bisa disebabkan oleh banyak hal.
Karena global warming atau ulah manusia.
Contohnya mengunjungi Kutub Utara atau Kutub Selatan sambil meyaksikkan fakta beberapa kubik es telah mencair.
6. Babymoon

keralahoneymoons.com
Ilustrasi babymoon
Seperti namanya, tipe wisata babymoon dilakukan oleh suami dan istri yang sedang mengandung sambil menunggu hari kelahiran anaknya.
Salah satu alasan orang melakukan babymoon adalah agar sang anak lahir di tempat yang mereka sukai.
Babymoon biasanya dilakukan satu bulan sebelum hari perkiraan lahir sang bayi.
7. Swap house

theinternationalman.com
Ilustrasi Swap house
Swap house merupakan gaya traveling dengan saling meminjamkan rumah antara dua orang yang tinggal di tempat berbeda.
Dengan cara ini traveler bisa merasakan suasana berbeda yang mungkin saja tidak didapatkan di tempat tinggal asli.
Bukan hanya tempatnya yang berbeda, kamu juga akan merasakan kebiasaan masyarakat yang berbeda.
8. Naked Traveling

ew.com
Ilustrasi Naked Traveler
Naked Traveling merupakan gaya jalan-jalan dengan mengunjungi suatu tempat dan bertelanjang bulat.
Traveling telanjang atau Naked Traveling menjadi tipe jalan-jalan baru di untuk orang barat.
Eits, jangan coba-coba melakukan Naked Traveling di Indonesia yah.
Kecuali di pulau-pulau yang memang memiliki aturan begitu.
9. Solo Traveling

zeenews.india.com
Solo Traveling
Solo Traveling adalah gaya jalan-jalan sendirian.
Nicholas Saputra adalah satu di antara traveler Indonesia yang menyukai gaya Solo Traveling.
Tipe traveling ini sebaiknya dihindari oleh kaum hawa.
Nah, traveler kamu termasuk yang mana?
Apapun gaya traveling-mu, yang penting selalu menjaga lingkungan, yah.